dari rentas bicara
tentang semalam,
muncul, satu demi satu.
bilah nada
setajam runcing buluh,
menusuk, jauh ke lubuk hati
bisanya, dalam ke perdu rasa.
Raung tak dapat diukur
mengelepar tak dapat direda
saat luka ternganga,
bersatu darah dan airmata.
7 comments:
mcm mood terluka jer?;D
jendela rasa lama, noktah lewat 2009 :)
takpe..jendela lain mungkin membuka tabir hikmah yg menjanjikan kebaikan...sambungkan dgn jalan penceritaan di musim baru awal 2011..:)
don be upset!La Tahzan...
Melawat Fakrul Fadzin. =)
Hanim: Thanks dik
Eja: Terima kasih melawat blog yang tak seberapa ni :)
blog yg baik.
Thanks tuan kedai :)
Post a Comment